
Antena Kaleng
Pembuatan Antena Kaleng
Berikut ini merupakan alat dan bahan yang dipersiapan untuk membuat sebuah antena kaleng.
1. Sebuah kaleng dengan panjang 17,5 cm dan diameter 10 cm.
2. Konektor SMA.
5. Kabel coaxial RG-58 yang mempunyai panjang sekitar 2,5 meter.
6. Kawat tembaga yang diambil dari inner kabel coaxial RG-8 sepanjang 3,1 cm.
7. Baut dan mur.
8. Isolasi listrik.
9. Penggaris.
10. Obeng.
11. Gunting.
12. Solder.
13. Bor atau tukul untuk membuat lubang.
Berikut langkah – langkah pembuatan antena kaleng :
1. Mengabungkan konektor N atau TNC connector segel chasis dengan kawat tembaga yang diambil dari inner kabel coaxial RG-8 dengan menggunakan solder.
2. Memasukan konektor N yang telah dipasang kawat tembaga ke kaleng yang telah dilubangi menggunakan bor atau tukul dan dikencangkan menggunakan mur dan baut.
3. Menyambungkan kabel coaxial RG-58 dengan konektor N Plug dengan mengupas dahulu kabel bagian luarnya sehingga dapat masuk ke konektor N Plug.
5. Setelah dipasang ke dua konektor ditutup menggunakan isolasi listrik. Sehingga hasil akhir antena kaleng sebagai berikut.
Antena kaleng mampu meningkatkan kemampuan dalam menangkap sinyal wireless. Sehingga sinyal tidak naik turun pada saat diakses. Juga dapat membuat kecepatan internet akan semakin bertambah.
Beberapa kendala yang ditemukan pada saat pembuatan antena kaleng :
1. Susahnya mendapatkan konektor N, konektor N Plug, dan konektor SMA.
2. Kesulitan membuat lubang untuk konektor N dikarenakan tidak memiliki bor, sehingga menggunakan obeng dan tukul.
3. Dalam membuat posisi lubang mengalami kesulitan karena software Cantennator tidak dapat dijalankan pada OS 32 bit maupun 64 bit, sehingga mencari hasil antena kaleng orang lain yang mempunyai ukuran yang sama dengan kaleng milik kami.
4. Dalam pemasangan kabel coaxial RG-58 ke masing – masing konektor mengalami kesulitan karena setelah diisolasi kabel dapat terlepas dari konektor.